banner 728x250

Pemerintah Kota Metro dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dalam rangka pengendalian inflasi

banner 120x600
banner 468x60

 

Kota Metro-Pemerintah Kota Metro dan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dalam rangka pengendalian inflasi yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Kamis (21/08/2025).

banner 325x300

Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan daerah dari kedua belah pihak, termasuk unsur Forkopimda, DPRD, serta para kepala OPD.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerja sama lintas wilayah untuk memperkuat ketahanan ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan masyarakat.

“Lampung Timur yang terdiri dari 1,15 juta jiwa, dengan 24 kecamatan dan 264 desa. Tentu bukan wilayah yang bisa ditelusuri dalam sehari karena Basic kami adalah desa,” ujar Ela.

Ia kemudian membandingkan karakteristik Lampung Timur yang berbeda dengan Kota Metro yang dikenal sebagai kota pendidikan dan pusat pemerintahan tetapi memiliki sejarah yang sama, karena sama-sama dimekarkan dari Kabupaten Lampung Tengah pada tahun 1999.

“Kota Metro dan Lampung Timur ini sebaya, satu usia, satu angkatan. Hanya saja, basic kami desa, sedangkan Metro adalah kota. Desa adalah kekuatan, kota adalah perjuangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ela menyampaikan bahwa secara kultural dan sosial, masyarakat Metro dan Lampung Timur tidak berbeda baik secara ras, suku, dan agama.

Sebagai pemimpin Kabupaten Lampung timur, Ela menilai pembangunan Lampung Timur tidak bisa berdiri sendiri tampa adanya dukungan dan sinergi dengan wilayah sekitar, khususnya Kota Metro yang dinilainya tumbuh pesat.

“Kami bangga dengan kemajuan Kota Metro. Bahkan kami harus meniru, terutama dari sisi ekonomi dan logistik. Karena APBD bukan satu-satunya instrumen pertumbuhan ekonomi, melainkan juga supply chain, investasi, perdagangan, serta konsumsi rumah tangga,” ungkap Bupati.

Pada paparannya, Ela juga menyinggung surplus produksi beras Lampung Timur yang mencapai 556 ribu ton dari lahan sekitar 55 ribu hektare per dua kali panen, sehingga membutuhkan distribusi dan pemasaran yang efektif. “Kota Metro bisa menjadi pusat pemasaran sekaligus penghubung distribusi bagi hasil panen kami,” jelasnya.

Menurutnya, pola kerjasama antara desa sebagai fondasi produksi dan kota sebagai pusat pertumbuhan akan menciptakan ketahanan pangan yang lebih kuat, selain pada sektor pertanian tetapi juga bidang jasa perdagangan, pendidikan, dan kesehatan.

“Kalau melihat dari paparan BPJS tadi, terus terang kami iri. Metro luar biasa dalam pelayanan kesehatan, begitu juga pendidikan. Mudah-mudahan Lampung Timur bisa belajar lebih jauh,” ucapnya.

Ela juga menegaskan kembali bahwa kerja sama antardaerah adalah kunci kesejahteraan masyarakat. “Ini bukan hanya soal inflasi, tetapi juga soal keberlangsungan hidup masyarakat dan kesejahteraan warga Lampung,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa inflasi adalah tantangan besar dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.

“Ketika harga kebutuhan pokok naik tidak terkendali, masyarakat kecil yang paling merasakan dampaknya. Karena itu pengendalian inflasi perlu sinergi dan kolaborasi lintas daerah,” ujar Bambang.

Kerjasama ini juga merupakan bagian penting untuk menjamin ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok, baik melalui perdagangan antar daerah, jejaring logistik, maupun pemantauan harga dan stok.

Tak hanya itu, penandatangan MoU juga merupakan bagian dari komitmen menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan warganya yang diharapkan menjadi pintu awal bagi lahirnya berbagai program nyata antara Kota Metro dan Kabupaten Lampung Timur.

“Kerja sama ini adalah langkah strategis, bukan hanya untuk mengendalikan inflasi, tapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Lampung,” pungkas Wali Kota

banner 325x300

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *